ARIEF RACHMAN MUTTAQIEN (2023) PENGARUH PERBANDINGAN SERAT BAMBU DAN GLASS TERHADAP SIFAT LENTUR, IMPAK DAN WATER ABSORPTION PADA KOMPOSIT HIBRID SERAT BAMBU/E-GLASS/PARTIKEL KARBON AKTIF-EPOXY. D3 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (335kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (107kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (35kB)
Bab I.pdf
Download (101kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (520kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (866kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (835kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (34kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (109kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (597kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Komposit serat bambu dapat digunakan sebagai bahan alternatif biomedis seperti perangkat yang digunakan untuk menahan pergelangan kaki bagi penderita penyakit saraf (ankle foot orthosis). Serat bambu memiliki sifat mekanis yang lebih tinggi dibandingkan dengan serat alam lainnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan modifikasi komposit serat alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan anyaman bilah bambu dan serat e-glass terhadap sifat mekanis dan fisis dengan penambahan mikropartikel karbon aktif 5% sebagai bahan alternatif ankle foot orthosis.Penelitian ini menggunakan anyaman bilah bambu yang dialkalisasi menggunakan 6% NaOH selama 36 jam. Perbandingan jumlah susunan laminat serat sintetis dan serat alam yang digunakan pada penelitian ini yaitu, 2:1, 2:2, dan 3:2 dengan penambahan mikropartikel karbon aktif berukuran 200 mesh sebanyak 5%. Komposit di fabrikasi dengan metode hand-lay-up menggunakan vacuum hot press molding pada suhu 100 ºC selama 30 menit. Uji bending berdasarkan ASTM D790 dan uji impak berdasarkan ASTM D6110. Uji fisis adalah water absorption berdasarkan ASTM D570. Patahan bending dan impak diamati menggunakan mikroskop optik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai mekanis uji bending dan impak tertinggi diperoleh dengan susunan laminat 3:2. Nilai kuat bending 106,33 MPa dan nilai ketangguhan impak 88,52 kJ/m2. Pesentase pertambahan berat terendah pada uji water absorption 1,77% yang diperoleh dengan susunan laminat 3:2. Selain itu berdasarkan uji struktur makro patahan yang dihasilkan yaitu jenis patahan ulet. Komposit e-glass bambu 3:2 memiliki sifat mekanis lebih tinggi jika dibandingkan polypropylene yang merupakan bahan AFO komersial. Oleh karena itu komposit hibrid bambu/e-glass/karbon aktif-epoxy dapat digunakan sebagai bahan alternatif orthosis.
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | composite, synthetic fibre, bamboo fibre, mechanical properties, ankle foot orthosis |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 26 Sep 2023 03:30 |
Last Modified: | 26 Sep 2023 03:30 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/42064 |