PERTANGGUNG JAWABAN PIDANA KORPORASI SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP (STUDI KASUS PT SIDOAGUNG FARM)

Penelitian ini dilatarbelakangi banyaknya kejahatan lingkungan hidup yang dilakukan oleh korporasi diera industrialisasi saat ini dan salahsatuny adalah PT Sidoagung Farm yang melakukan pencemaran lingkungan hidup. Penulisan hukum ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang menyebapkan PT Sidoaguang Farm melakukan tindak pidana pencemaran lingkungan hidup, bentuk pertanggung jawaban pidana korporasi PT Sidoagung Farm dan pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap korporasi yang melakukan tindak pidana pencemaran terhadap lingkungan hidup. Penelitian hukum ini termasuk penelitian hukum normatif yang mengkaji dokumen, yakni menggunakan berbagai data sekunder seperti peraturan perundang-undangan, teori hukum, putusan pengadilan dan dapat berupa pendapat para ahli. Pendekatan yang digunaka dalam penelitian ini menggunakan pendekatan undang-undang dan pndekatan kasus. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penyebab PT Sidoagung Farm melakukan tindak pidana lingkungan hidup dengan menghasilkan limbah B3 tanpa izin dan tidak melakukan pengolahan. Pertimbangan majelis hakim dalam menjatuhkan putusan kepada PT Sidoagung Farm yaitu telah terpenuhinya unsur-unsur Pasal 103 Jo. Pasal 116 ayat (1) huruf a UUPPLH. Hal yang memberatkan, terdakwa telah meresahkan masyarakat dan perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup dalam rangka pembangunan berkelanjuta. Hal yang meringankan, terdakwa telah membantu membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.