PENEGAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP PELAKSANAAN PEMUSNAHAN BARANG BUKTI NARKOTIKA DI WILAYAH HUKUM KEJAKSAAN NEGERI BANTUL

Prosedur dalam pelaksanaan pemushanan barang bukti narkotika yang berpotensi terjadinya penyimpangan-penyimpangan dalam pelaksanaannya, sehingga dikhawatirkan barang bukti narkotika yang bersifat terlarang tersebut masih ada kemungkinan beredar lagi di masyarakat oleh karena pentingnya pengawasan dalam prosedur pelaksanaan pemusnahan barang bukti narkotika tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian ini yaitu penelitian hukum normatif-empiris yang terdiri dari data primer dan sekunder, peneltian dilaksanakan di Wilayah Hukum Kejaksaan Negeri Bantul. Kemudian bahan ini disusun, diuraikan dan dibahas sehingga dapat memperoleh kesimpulan dalam penelitian tersebut. Prosedur pelaksanaan pemusnahan barang bukti narkotika di Wilayah Kejaksaan Negeri Bantul sudah sesuai dengan ketentuan Pasal 91 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika serta pengawasan dalam pelaksanaan pemusnahan barang bukti narkotika tersebut telah diawasi dan disaksikan oleh pihak-pihak instansi yang terkait seperti perwakilan dari Pengadilan Negeri Bantul, Kepolisian Bantul, BNN Kabupaten Bantul dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul. Pemusnahan barang bukti narkotika bisa menggunakan metoode dibakar, dipotong-potong, diblender, atau dengan dituang ke dalam air sehingga tidak dapat dipergunakan lagi.