Persepsi Perawat dan Kepuasan Pasien Terhadap Penerapan Standar Rumah Sakit Syariah di Ruang Rawat Inap RSU Islam Klaten

Latar belakang: Pada tahun 2016 Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI) telah mengeluarkan fatwa tentang standar RS Syariah yang merupakan standar RS syariah resmi pertama di dunia. RSU Islam Klaten mendapatkan sertifikasi RS Syariah dari DSN MUI pada tahun 2019. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti persepsi perawat dan kepuasan pasien terhadap penerapan standar syariah di RSU Islam Klaten. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional, kuantitatif, yang melibatkan 78 orang perawat rawat inap dengan masa kerja > 2 tahun dan 263 pasien rawat inap muslim yang telah dirawat minimal 2x24 jam. Penelitian dilakukan selama 1 bulan dengan pengambilan data melalui kuesioner. Hasil: 10,5% perawat memiliki persepsi yang cukup baik dan dan 89,5% memiliki persepsi baik terhadap penerapan standar syariah, dan tidak ada perbedaan yang bermakna diantara berbagai karakteristik demografi responden. 0,3% pasien menyatakan implementasi pelayanan syariah masih kurang, 5,5% menyatakan cukup baik dan 94,2% pasien menyatakan baik. 8,8% pasien menyatakan cukup puas dengan penerapan standar syariah dan 91,2% menyatakan puas dan tidak ada perbedaan yang bermakna diantara berbagai karakteristik demografi responden. Terdapat hubungan yang signifikan antara pelayanan syariah dan kepuasan pasien terhadap penerapan standar syariah di RSU Islam Klaten. xv Kesimpulan: Pada umumnya perawat memiliki persepsi yang baik terhadap penerapan standar RS Syariah. Pada umumnya pasien merasa puas terhadap penerapan standar RS Syariah di RSU Islam Klaten. Tidak ada perbedaan yang bermakna diantara berbagai karakteristik demografi perawat maupun pasien yang menandakan bahwa perespsi perawat dan kepuasan pasien merata pada semua karakteristik demografik responden.
Kata kunci: standar rumah sakit syariah, persepsi perawat, kepuasan pasien