IMPLEMENTASI LEAN MANAJEMEN DI PELAYANAN UNIT IGD RSU PKU MUHAMMADIYAH PURBALINGGA

Latar Belakang: IGD merupakan unit yang menentukan kepuasan pasien dalam pelayanan rumah sakit, sehingga baik buruknya pelayanan yang diberikan akan mempengaruhi unit lain yang berhubungan dengannya. Oleh karena itu, IGD perlu dilakukan pengimplementasian lean management agar dapat mengefisienskan pemborosan yang terjadi. Metode: Penelitian ini menggunakan case study dengan analisis data kualitatif. Data dalam penelitian ini dikumpulkan menggunakan wawancara dan observasi, dengan analisis data menggunakan metode 5why yang kemudian diidentifikasi faktor penyebab dan menggunakan root cause analysis. Hasil dan Pembahasan: Implementasi lean management dalam mengefisienkan pemborosan yang terjadi di IGD RSU PKU Muhamadiyah Purbalingga sebagai berikut: pengadaan depo farmasi dan tempat pendaftaran pasien khusus IGD, untuk mengatasi pergerakan yang berlebihan dalam menjangkau tempat pendaftaran dan depo farmasi yang berada di lantai dasar; Membuat regulasi berupa reward atau bonus untuk tenaga medis, terutama dokter, sehingga termotivasi untuk memberikan pelayanan medis terbaik; Penambahan sumber daya manusia agar pelayanan laboratorium, radiologi maupun pelayanan medis lainnya dapat diberikan setiap hari; Menyusun anggaran untuk perbaikan atau pengadaan peralatan medis baru untuk menggantikan yang rusak, serta pengadaan perangkat komputer untuk tiap unit sehingga tenaga medis tidak perlu antri lama untuk menginput data pasien dan hasil pemeriksaan; Pembuatan SOP terhadap penggunaan obat-obatan dan bahan habis pakai juga diperlukan agar tenaga medis dapat mengendalikan penggunaannya dan terhidar dari pemborosan penggunaan obat-obatan maupun bahan habis pakai. Kesimpulan: Faktor yang menyebabkan terjadinya pemborosan waktu tunggu pasien yaitu belum layout tata letak IGD, peralatan, manajemen, sistem informasi dan sumber daya manusia. Rekomendasi yang diberikan untuk jangka pendek dan jangka panjang.
Kata kunci: lean hospital, IGD