RANCANG BANGUN ELECTRICAL SAFETY ANALYZER MENGGUNAKAN PZEM-004T

Peralatan elektromedis sering terjadi kerusakan akibat tidak stabilnya tegangan. Jika peristiwa itu dibiarkan dapat mempercepat usia dari peralatan elektromedis. Kerusakan yang terjadi bisa saja seperti efek kejut listrik dan akan berdampak buruk jika digunakan oleh pasien. Kejutan mikro disebabkan oleh arus bocor yang sangat kecil yang dapat berakibat fatal bagi pasien ketika ada jalur listrik langsung dan terhubung ke tubuh pasien. Arus bocor dibagi menurut jalur arus menjadi arus bocor enklosur, arus bocor pembumian, dan arus bocor pasien.   Electrical Safety Analyzer  merupakan alat kalibrasi yang biasa digunakan untuk mengukur arus bocor, dalam penelitian ini membanding performa sensor PZEM-004t dengan sesor yang digunakan pada Electrical Safety Analyzer 612 merk Fluke Biomedical untuk mengukur validitas instrumen yang digunakan untuk melakukan berbagai uji keamanan listrik, termasuk uji resistansi kabel pembumian, uji konsumsi arus, dan untuk memeriksa apakah perangkat yang diuji memenuhi persyaratan listrik. Alat ini juga dilengkapi dengan fitur �No Ground� untuk memastikan di stop kontak terdapat kabel grounding atau tidak. Alat ini juga mempermudah teknisi elektromedis. Alat yang dirancang untuk uji kelistrikan peralatan elektromedik ini membutukan sensor dan microcontroller. Sensor tegangan, dan arus yang di pakai adalah PZEM-004t dan microcontroller nya memakai Arduino Nano. Metode pengujian yaitu membandingkan hasil pengukuran alat modul TA dengan hasil pengukuran alat Electrical Safety Analyzer merk fluke biomedical sebanyak 15 kali percobaan dengan selang waktu 5 menit setiap pengujian. Dari hasil pengujian tegangan fasa to netral diperoleh error terbesar 0,6% pada beban sucton pump, pada hasil pengujian tegangan fasa to ground diperoleh error terbesar 0,3% pada beban sucton pump. pada pengujian arus pada beban inpus pump dan suction pump sama � sama diperoleh error sebesar 0,0%.