FENNY AYU ARIYANTI (2023) DETEKTOR KOLESTEROL MENGGUNAKAN METODE NON-INVASIVE BERBASIS INTERNET OF THINGS. D3 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (507kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (454kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (66kB)
Bab I.pdf
Download (75kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (363kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (601kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (342kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (64kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (130kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (519kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (373kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Kolesterol merupakan indikator utama saraf ataupun sel otak. Namun, jika kadarnya dalam tubuh terlalu tinggi, pembuluh darah akan menyempit dan aliran darah akan terhambat. Sehingga timbulnya salah satu tanda penyakit jantung, stroke dan sebagainya yang ditimbulkan dari kolesterol. Pengukuran kadar kolesterol biasanya menggunakan metode invasive, yaitu dengan mengambil sampel darah dari tubuh menggunakan lancet (jarum). Pada penelitian ini, penulis membuat inovasi metode non-invasive tanpa harus melukai tubuh pasien dengan menggunakan sensor CSL024B yang memanfaatkan Light Emitting Diode (LED) merah dan inframerah serta fotodioda dan beberapa rangkaian analog. Pengukuran kadar kolesterol dilengkapi sistem monitoring secara online. Penulis merancang fitur sederhana menggunakan aplikasi Blynk untuk monitoring hasil pengukuran kadar kolesterol. Hasil pengukuran kadar kolesterol ditampilkan pada LCD Nextion 2,4 inci yang memberikan informasi berupa hasil pengambilan data kadar kolesterol yang mana sistem dikontrol menggunakan WeMos D1 R1 sebagai kontrol keseluruhan. Berdasarkan hasil pengujian kadar kolesterol pada alat tanpa melukai jaringan tubuh, mengurangi dampak negatif dari penggunaan lancet pada jari serta mengurangi limbah medis. Penulis berhasil menggunakan lcd touchscreen untuk mempermudah dalam pengaplikasian, jika menggunakan push button atau tombol masa pakainya tidak lama karena mudah aus dan mudah berkarat. Akurasi alat adalah sebesar 97,46 % atau kinerja alat memiliki nilai error sebesar 2,51 %. Terjadinya error dalam pembacaan kadar kolesterol dipengaruhi oleh faktor pemasangan sensor, ketebalan jari setiap naracoba dan warna kulit.
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Blynk, CSL 024B Sensor, Internet of Things, Non-Invasive Cholesterol Detector, WeMos D1 R1 |
Divisions: | Program Vokasi > Teknologi Elektro-medis D3 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 11 Oct 2023 08:55 |
Last Modified: | 11 Oct 2023 08:55 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/42163 |