THORACHIC SUCTION DILENGKAPI DENGAN DISPLAY DAN REGULATOR PENGATUR TEKANAN

Pneumotoraks merupakan situasi berbahaya yang mengacu pada keadaan ketika udara dan cairan membatasi paru-paru sehingga mengakibatkan kesulitan bernapas.  Salah satu unit thorax suction yang beredar di pasaran, MGE SAM 18 memiliki tekanan maksimum hingga -150 mmHg. Pada penelitian sebelumnya pernah dibuat alat thoracic suction berbasis arduino nano namun alat ini memiliki tekanan maksimum yang terlalu rendah hingga � 18,8 mmHg, selain itu alat ini belum memiliki display dan menggunakan potensio sebagai pengatur tekanan yang akan menyebabkan pompa mati apabila tegangan input terlalu rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan alat thorachic suction dilengkapi dengan display dan regulator pengatur tekanan menggunakan arduino Nano dengan tekanan hisap antara 0 hingga � 150 mmHg sesuai alat thorachic suction di pasaran. Sensor tekanan yang digunakan adalah MPXV4115VC6U, sedangkan display yang digunakan adalah TFT ST7735. Motode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode komparatif dengan membandingkan hasil pengujian alat dengan kalibrator berupa DPM (Digital Pressure Meter) untuk tekanan dan termometer untuk nilai suhu. Pengujian tekanan menunjukkan error terkecil 0,00 % pada  0 mmHg dan error terbesar 6,66 % pada - 25 mmHg. Pengujian sensor suhu menunjukkan error terkecil 0,00 % pada 31,8 ?C dan error terbesar 4,81 % pada 33,3 ?C. Pengujian pengaman overheat dan pengaman cairan berlebih menunjukkan akurasi sebesar 100 %. pengujian volume hisap menunjukkan hasil terbesar pada tekanan -150 mmHg sebesar 91 512 mL / jam. Pengujian durabilitas  selama 2x24 jam menunjukkan nilai stabil pada rentang 38?C hingga 40?C, Sehingga dapat disimpulkan bahwa alat ini berfungsi dengan baik.