UPAYA AMERIKA DALAM MENCEGAH KEPEMILIKAN SISTEM PERTAHANAN UDARA S-400 TURKI (2013-2019)

Amerika Serikat telah lama dikenal sebagai pemasok senjata terbesar di dunia. Salah satu tujuan utama senjata dari Amerika adalah timur tengah. Turki merupakan salah satu negara timur tengah dengan pengguna alutsista terbesar  Amerika dengan lebih dari 60% alutsista yang digunakan oleh Turki merupakan buatan Amerika. Amerika dan Turki dikenal memiliki hubungan yang cukup erat, terutama dibidang pertahanan. Namun hubungan antara Turki dan Amerika akhir-akhir ini mengalami penurunan setelah ditariknya pertahanan udara milik Amerika yang selama ini ditempatkan di Turki dan membuat kosong pertahanan udara Turki. Hal ini memaksa Turki untuk melakukan pengadaan sistem pertahanan udara baru, dan kemudian terpilihlah sistem udara buatan Rusia, yaitu S-400. Terpilihnya sistem S-400 ini menimbulkan kecaman dari kalangan sekutu-sekutu NATO Turki, Terutama Amerika. Riset ini bertujuan mengetahui mengapa Amerika berusaha mencegah kepemilikan S-400 oleh Turki. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dimana penulis mengumpulkan data dari sumber primer berupa jurnal, surat kabar, dan pernyataan-pernyataan dari berbagai pihak yang terkait dengan tema penelitian. Pada bagian akhir, penulis menjelaskan kesimpulan sehingga dapat dijadikan rujukan oleh pihak yang akan menganalisis lebih lanjut tentang kebijakan Amerika dalam mencegah kepemilikan S-400 oleh Turki.