PENYELESAIAN SENGKETA WANPRESTASI KREDIT BERMASALAH PADA PRAKTIK PINJAMAN KREDIT BANK (STUDI PUTUSAN NOMOR: 23/PDT.G.S/2022/PN.YYK)

Penyediaan fasilitas kredit sudah banyak dijumpai di Indonesia. Untuk menunjang kegiatan perkreditan diadakan suatu perjanjian kredit. Pada pelaksanaannya tidak semua perjanjian kredit pihak debitur dapat memenuhi prestasinya hingga akhir perjanjian kredit selesai atau terbayarkan seluruhnya pinjaman pokok beserta bunganya. Wanprestasi tersebut adalah wanprestasi terdapat prestasi tetapi terlambat atau tidak dibayarkan tepat pada waktunya. Wanprestasi yang timbul dari adanya ingkar janji atau cedera janji pada kredit bermasalah di perjanjian kredit membutuhkan penyelesaian hukum untuk mengambil hak yang seharusnya didapatkan oleh pihak kreditur. Dalam penelitian ini, permasalahan yang akan diteliti ialah bagaimana penyelesaian hukumnya apabila terjadi wanprestasi pada kredit bermasalah dalam perjanjian kredit berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Yogyakarta nomor 23/Pdt.G.s/2022/PN.Yyk. Analisis data yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian normatif. Data penelitian di dapat dari bahan kepustakaan yang akan disusun secara sistematis. Hasil dari penelitian ini akan menjabarkan mengenai penyelesaian hukum melalui pengadilan berdasarkan putusan pengadilan yang diperoleh dari hasil analisis Putusan Nomor 23/Pdt.G.S/20222/PN.Yyk.