DITA FISDIAN ADNI (2023) MODEL BUDAYA STAKEHOLDERS DALAM MEMBANGUN KEPERCAYAAN PADA TATA KELOLA PEMERINTAHAN KOLABORATIF TERHADAP PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI PROVINSI RIAU TAHUN 2015-2019. S3 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (466kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (223kB)
Bab I.pdf
Download (390kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (621kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (618kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (563kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (771kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (282kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (500kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (406kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Provinsi Riau merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang hampir setiap tahun mengalami kebakaran hutan dan lahan. Kebakaran hutan yang terjadi sejak tahun 1998 hingga saat ini telah memberikan dampak negatif terhadap berbagai aspek kehidupan, seperti terganggunya akses transportasi, ancaman kesehatan dan terhentinya aktivitas sosial masyarakat. Pengendalian kebakaran hutan dan lahan merupakan masalah yang memerlukan kerjasama dari berbagai pihak untuk mengatasinya di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota. Keterlibatan pihak-pihak tersebut memerlukan suatu sistem organisasi yang berjalan secara terpadu dan harmonis agar efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis model budaya pemangku kepentingan dalam membangun kepercayaan dalam tata kelola kolaboratif pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau tahun 2015-2019 dan faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan tata kelola kolaboratif pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau dengan mengembangkan teori Collaborative Governance menurut Ansell dan Gash yaitu culture and output. Penelitian mix method ini menggunakan populasi dan sampel dari beberapa aktor yang terlibat dalam kolaborasi pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen penelitian dan dianalisis secara kuantitatif. Selanjutnya hipotesis dari data yang diperoleh diuji dengan menggunakan SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model hubungan antara budaya dan pembangunan kepercayaan memiliki nilai positif dalam proses kolaboratif antar multi aktor yang terlibat.
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Stakeholder Culture; Trust-Building; Collaborative Governance; Forest and Land Fires Control |
Divisions: | Program Doktor > Politik Islam S3 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 11 Oct 2023 03:37 |
Last Modified: | 11 Oct 2023 03:37 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/42227 |