IRFAN QORI GHANI NUGROHO (2023) PENGARUH PRESSURE, CAPABILITY, OPPORTUNITY, RATIONALIZATION, ARROGANCE, DAN COLLUSION TERHADAP FRAUD LAPORAN KEUANGAN DALAM PERSPEKTIF THEORY HEXAGON PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2017-2020. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (529kB)
Bab I.pdf
Download (170kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (198kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (794kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (662kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (603kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (439kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (859kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (380kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pressure, capability, opportunity, rationalization, arrogance dan collusion terhadap fraud laporan keuangan dalam perspektif fraud hexagon pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2020. Variabel pressure diukur dengan financial stability, personal financial need, external pressure dan financial target. Variabel capability diukur dengan pergantian direksi. Variabel opportunity diukur dengan nature of industry dan ineffective monitoring. Variabel rationalization diukur dengan pergantian KAP. Variabel arrogance diukur dengan CEO yang memiliki hubungan politik, rangkap jabatan dan mantan politisi. Variabel collusion diukur dengan kerja sama proyek dengan pemerintah. Fraud laporan keuangan diukur berdasarkan Beneish M-Score. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2017-2020. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling yang menghasilkan 36 perusahaan untuk dijadikan sebagai sampel. Data yang digunakan adalah data sekunder dimana pressure, capability, opportunity, rationalization, arrogance, dan collusion sebagai variabel independen dan fraud laporan keuangan sebagai variabel dependen. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik dengan menggunakan bantuan software IBM SPSS Statistic Versi 22.Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel capability yang diukur dengan pergantian direksi, variabel opportunity yang diukur dengan nature of industry, variabel rationalization yang diukur dengan pergantian KAP berpengaruh positif terhadap fraud laporan keuangan. Variabel pressure yang diukur dengan financial stability, variabel arrogance yang diukur dengan CEO yang memiliki hubungan politik, rangkap jabatan, mantan politisi berpengaruh negatif terhadap fraud laporan keuangan. Sedangkan variabel pressure yang diukur dengan personal financial need, external pressure, financial target, variabel opportunity yang diukur dengan ineffective monitoring, varibel collusion yang diukur dengan kerja sama dengan pemerintah tidak berpengaruh terhadap fraud laporan keuangan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hexagon Fraud, Financial Statement Fraud, Banking Company |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 18 Oct 2023 04:06 |
Last Modified: | 18 Oct 2023 04:06 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/42246 |