EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SIRSAK (ANNONA MURICATA L.) DALAM MENGENDALIKAN HAMA KUMBANG BUBUK (CALLOSOBRUCHUS ANALIS F.) PADA BENIH KEDELAI

Hama Callosobruchus analis F. menyebabkan kerusakan pada benih kedelai selama penyimpanan sehingga bobot benihnya menyusut sebesar 70%. Alternatif pengendalian yang dapat dilakukan adalah menggunakan pestisida nabati berbahan aktif ekstrak daun sirsak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun sirsak dan konsentrasi yang efektif terhadap pengendalian hama C. analis dan mutu benih kedelai. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode eksperimen dengan rancangan faktor tunggal yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang diuji adalah konsentrasi ekstrak daun sirsak (0,60persen, 1,40persen, 3,30persen, dan 7,00persen), kontrol negatif (0,00persen), dan kontrol positif (ekstrak daun sirsak konsentrasi 7,00persen tanpa aplikasi hama). Setiap perlakuan diulang 5 kali. Parameter pengamatan meliputi mortalitas, efikasi, kecepatan kematian, susut bobot benih, dan mutu benih kedelai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi ekstrak daun sirsak konsentrasi 7,00persen dapat menekan populasi hama C. analis dengan mortalitas 96persen akan tetapi menurunkan mutu benih kedelai setelah 40 hari penyimpanan. Hal ini menegaskan bahwa EDS dapat digunakan untuk mengendalikan hama C. analis