PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN PENGGUNA LAYANAN GAME BERBASIS ONLINE

Saat ini kerap kali terjadi kejahatan di dunia bisnis secara online. Tidak terkecuali bagi konsumen layanan game online yang kapan pun bisa mengalami kerugian. Hal ini terus terulang dan seharusnya terdapat perlindungan hukum bagi konsumen guna melindungi pelaku usaha dan konsumen. Permasalahan yang tersebut menunjukkan transaksi yang dilakukan secara elektronik memiliki resiko yang cukup besar. Jenis penelitian yang digunakan penulis merupakan penelitian hukum normatif, Kemudian pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, jenis data yang digunakan adalah data primer, dan data sekunder, yang Kemudian data sekunder dibagi menjadi bahan hukum yang bisa dijadikan obyek kepustakaan meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan hukum tersier. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis deskriptif kualitatif. Jenis perjanjian yang lahir antara konsumen dengan penyedia layanan game online adalah berupa perjanjian konsensuil dalam suatu transaksi jual beli dengan bentuk transaksi online, jenis perjanjian terjadi karena kesepakatan dengan syarat sepakat mereka yang mengikatkan diri/kesepakatan, cakap dalam membuat perjanjian, dan kausa/sebab yang halal. Perlindungan hukum bagi konsumen yang mengalami kerugian dalam melakukan transaksi elektronik terkait layanan game online dilakukan melalui dua cara yaitu melalui upaya perlindungan preventif dan represif. Konsumen pengguna jasa layanan game online untuk lebih berhati-hati ketika melakukan transaksi elektronik melalui game online pastikan sudah membaca syarat dan ketentuan. Penyedia jasa layanan game online untuk lebih ketat serta memperkuat sistem dalam melakukan filter kepada konsumen yang berusia dibawah umur.