ANALISIS LAJU EROSI DI KABUPATEN SLEMAN DENGAN METODE USLE (UNIVERSAL SOIL LOSS EQUATION)

Seiring dengan pertumbuhan penduduk yang terjadi di Kabupaten Sleman akan menyebabkan meningkatnya permintaan dan kebutuhan terhadap lahan akibat pertumbuhan penduduk dan kegiatan pembangunan. Lahan yang sebelumnya berisi vegetasi permanen kemudian dialihfungsikan menjadi lahan pertanian, pemukiman atau bangunan infrastruktur dapat menyebabkan tanah menjadi mudah tererosi. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar laju erosi dan tingkat bahaya erosi di Kabupaten Sleman.            Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survey, metode penentuan lokasi secara purposive yaitu metode penentuan lokasi dengan pertimbangan tertentu yang di anggap relevan dengan tujuan penelitian, serta penentuan sampel yang diambil menggunakan metode stratified random sampling berdasarkan land catena yang terbagi dalam 4 satuan geomorfik. Data yang didapat dianalisis dengan rumus empiris Universal Soil Loss Equation (USLE).            Hasil penelitian menunjukkan prediksi laju erosi Kabupaten Sleman pada penelitian ini dibagi berdasarkan satuan geomorfik. Pada satuan geomorfik lereng atas prediksi laju erosi yang terjadi sebesar 2,44-331,23 ton/ha/tahun tergolong dalam kelas tingkat bahaya erosi sangat ringan hingga berat, kemudian pada satuan geomorfik lereng tengah sebesar 0,77-28,34 ton/ha/tahun dengan tingkat bahaya erosi yang tergolong sangat ringan hingga ringan, satuan geomorik lereng bawah 0,43-6,62 ton/ha/tahun dengan tingkat bahaya erosi yang tergolong sangat ringan, dan pada satuan geomorfik lereng kaki sebesar 0,35-57,05 ton/ha/tahun dengan klasifikasi tingkat bahaya erosi yang tergolong sangat ringan hingga ringan.