ALIEF PRAMUDYA YOGANTARA (2023) OPTIMASI POTENSI KETERLAMBATAN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (73kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (260kB)
Bab I.pdf
Download (800kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (309kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (820kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (770kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (234kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (377kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
Pekerjaan konstruksi merupakan bidang yang cenderung memiliki risiko. Risiko terjadi dengan adanya kemungkinan peristiwa yang terjadi tidak sesuai dengan perencanaan yang tentu saja akan berdampak pada keterlambatan pekerjaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengoptimal potensi keterlambatan pada pekerjaan di proyek pembangunan Ruas Jalan dan Jembatan Tawang � Ngalang Segmen II & III ini berada pada Nglanggeran Kulon, Nglanggeran, Kec. Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang dimulai dari STA 2+436 sampai dengan STA 2+631 dengan Panjang 200 m, dengan mutu beton fc� 30 MPa, 20 MPa, 15 MPa, dan 10 MPa. Data penelitian didapat dari Work Breakdown Structure (WBS), pengisian kuesioner kejadian dan dampak oleh pihak terkait proyek di lapangan pada setiap pekerjaan yang kemudian diolah dengan pendekatan risiko, kejadian dan dampak (R = P x I) dan hasil digambarkan dengan tabel Risk Matrik. Hasil penelitian menunjukkan faktor moderate risk atau risiko sedang berada pada pekerjaan struktur yaitu pengantaran material beton mengalami keterlambatan karena kemacetan dijalan dengan mean 5,8. Sedangkan faktor yang mendominasi pada pekerjaan pekerjaan tanah dan geosintesis adalah cuaca yang tidak mendukung untuk melakukan sebuah pekerjaan dengan mean 4,0, pada pekerjaan harian dan lain-lain pada kejadian kerb pracetak yang mengalami kerusakan dengan mean 4,8, dan pada pekerjaan pemeliharaan kinerja pada kejadian peralatan pengecetan yang kurang memadai dengan mean 4,0.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | risk factors, delays, projects, bridges |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 03 Nov 2023 07:28 |
Last Modified: | 03 Nov 2023 07:28 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/42297 |