PENILAIAN TINGKAT KESIAPSIAGAAN SEKOLAH SD MUHAMMADIYAH PENDOWOHARJO DAN SMP MUHAMMADIYAH SEWON TERHADAP GEMPA

Yogyakarta merupakan suatu wilayah di indonesia yang rawan menghadapi bencana gempa bumi terutama pada Kabupaten Bantul karena dilewati oleh sabuk vulkanik. Struktur bangunan yang berada pada wilayah tersebut sudah seharusnya sesuai dengan struktur bangunan tahan gempa tak terkecuali untuk gedung sekolah supaya dapat meminimalisir adanya korban jika terjadi gempa. Terdapat dua sekolah di Kabupaten Bantul yang menjadi fokus penelitian ini yaitu SD Muhammadiyah Pendowoharjo dan SMP Muhammadiyah Sewon dengan melakukan penilaian tingkat kesiapsiagaan sekolah terhadap bencana gempa. Metode yang digunakan yaitu pembobotan untuk menentukkan indeks kesiapsiagaan yang berpedoman pada framework LIPI bekerjasama dengan UNESCO/ISDR (2006) yang telah dimodifikasi dari penulis dan dilakukan scoring pada tiap parameter menggunakan metode AHP (Analitical Hierarchy Process). Parameter yang dinilai yaitu bangunan/fisik, pengetahuan mengenai bencana gempa, kebijakan dan panduan, rencana tanggap darurat dan mobilisasi pada sumber daya dengan responden institusi, guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan SD Muhammadiyah Pendowoharjo memiliki indeks tingkat kesiapsiagaan tinggi dengan skor 78,96