RESPON TURKI PASCA SANKSI PENINGKATAN TARIF BAJA DANALUMUNIUM OLEH AMERIKA SERIKAT PADA TAHUN 2018

Penelitian ini bermaksud untuk menemukan respon yang dipilih Turki setelah menerima peningkatan tarif yang AS berikan kepada komoditas ekspor baja dan alumuniumnya. Manfaat penelitian ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat dalam melihat tindakan sebuah negara yang ditekan secara ekonomi perdagangan internasional oleh negara lain. Pilihan Turki untuk meningkatkan komoditas mobil, tembakau dan alkohol impor AS yang masuk ke negaranya sebagai bentuk respon yang dipilih setelah peningkatan yang AS berikan kepada komoditas baja dan alumuniumnya menjadikan kedua negara tersebut dalam kondisi saling berperang dagang. Selain itu, WTO sebagai rezim internasional yang memayungi perdagangan internasional dijadikan Turki sebagai media untuk dapat menekan kembali AS agar dapat menarik peningkatan tarif yang diberikan. Turki meningkatkan komoditas impor AS yang masuk ke negaranya untuk menunjukkan bahwa negaranya tidak bergantung kepada AS. Sedangkan Turki melaporkan AS kepada WTO sebagai bentuk perlindungan diri setelah menerima peningkatan tarif dagang diluar kesepakatan yang telah disepakati kedua negara tersebut sebelumnya agar dapat kembali memperoleh keuntungan melalui perdagangan internasional yang dilakukan.