A. Nurul Azizah Ramadani (2021) POLITIK LUAR NEGERI ARAB SAUDI TERHADAP TURKI TAHUN 2014-2020. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (802kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (220kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (132kB)
Bab I.pdf
Download (293kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (55kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (176kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (260kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (23kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (277kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (377kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
<p xss=removed>Pada tahun 2014-2020, Arab Saudi kerap menjalankan politik luar negeri yang konfrontatif terhadap Turki. Arab Saudi dan Turki telah membangun hubungan diplomatik secara resmi sejak tahun 1932, namun hubungan kedua negara tidak berjalan dengan baik dan sering terlibat perselisihan karena perbedaan perspektif dan kebijakan terkait isu yang melibatkan kedua negara. Bagi Arab Saudi, beberapa kebijakan Turki merupakan ancaman terhadap kepentingan nasional Arab Saudi. Oleh karena itu, isu ini menjadi penting untuk dikaji secara lebih dalam. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan mengapa Arab Saudi menjalankan politik luar negeri yang cenderung konfrontatif terhadap Turki pada tahun 2014-2020. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifatstudi pustaka. Kerangka teori yang diterapkan dalam penelitian ini adalah konsep politik luar negeri dan teori kepentingan nasional. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa Arab Saudi menerapkan politik luar negeri yang cenderung konfrontatif terhadap Turki pada tahun 2014-2020, disebabkan oleh faktor kepentingan nasional, yang diantaranya adalah kepentingan pertahanan, kepentingan ideologi, dan kepentingan ekonomi. Arab Saudi memiliki kepentingan pertahanan dan kepentingan ideologi terkait dengan kebijakan Turki dalam mendukung Ikhwanul Muslimin dan dukungan Turki terhadap Qatar pada krisis diplomatik Qatar, yang dinilai telah mengancam kepentingan-kepentingan tersebut. Sementara itu dalam kepentingan ekonomi, Arab Saudi menilai bahwa perselisihannya dengan Turki dan investigasi Turki terkait kasus Jamal Khashoggi, telah membawa dampak negatif terhadap sektor perekonomian Arab Saudi.</p>
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 16 Dec 2021 03:37 |
Last Modified: | 16 Dec 2021 03:37 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/4232 |