PERAN INTERNATIONAL ORGANIZATION FOR MIGRATION (IOM) SEBAGAI REZIM INTERNASIONAL DALAM ISU PERDAGANGAN ORANG DI INDONESIA (STUDI KASUS IOM DI INDONESIA TAHUN 2018-2023)

Penelitian ini mengidentifikasi International Organization for Migration (IOM) sebagai rezim internasional melalui penjabaran aktivitas kontra-trafiking IOM di Indonesia sepanjang tahun 2018 sampai dengan 2023 yang merefleksikan karakteristik sebuah rezim internasional dengan mengunakan konsep rezim internasional oleh Stephen D. Krasner dan Jack Donelly. Penelitian mengenai peran IOM dalam isu perdagangan manusia di Indonesia studi kasus tahun 2018-2023 ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data sekunder. IOM memberikan pendampingan berupa pelatihan peningkatan kapasitas yang menyeluruh kepada seluruh lapisan pemerintah yang terlibat di dalam pencegahan dan penanganan perdagangan orang, menyediakan sumber-sumber pertukaran informasi dengan membangun basis data dan penyebaran informasi melalui kampanye serta sosiasilasi, menyediakan standar normatif yang sah dengan merilis sejumlah publikasi tentang pedoman penanganan dan pencegahan perdagangan orang untuk stakeholders, serta memfasilitasi koordinasi pembentukan kebijakan dan mengambil alih aktivitas pemantauan dengan memberikan pendampingan kepada pemangku kebijakan seperti dalam pembentukan Peraturan Desa (Perdes) yang diterbitkan pada tahun 2020 oleh pejabat Desa Camplong II, di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur dan merekomendasikan revisi terhadap Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2010.