SHOFIA IHDA ASYAROH (2023) EFEKTIVITAS KAMPANYE THE UNITED NATIONS ENTITY FOR GENDER EQUALITY AND THE EMPOWERMENT OF WOMEN (UN WOMEN) MEMPERJUANGKAN KESETARAAN GENDER DI AFGHANISTAN TAHUN 2019-2021. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (385kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (89kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (34kB)
Bab I.pdf
Download (170kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (74kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (255kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (14kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (182kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (267kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (805kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kampanye The United Nations Entitiy for Gender Equality and The Empowerment of Women (UN Women) memperjuangkan kesetaraan gender di Afghanistan tahun 2019-2021. Tulisan ini dibukan dengan penjelasan mengenai pengertian dari kesetaraan gender, da diskriminasi yang dialami oleh perempuan. Adapun dalam menunjang penelitian ini, menggunakan konsep Transnational Advocacy Network. Kemudian, metode penelitian yang digunakan penulis adalah kualitatif dengan menggunakan studi kepustakaan melalui literatur-literatur yang terkait. Berdasarkan landasan penelitian tersebut menghasilkan jawaban bahwa efektivitas dari kampanye the United Nations entity for gender equality and the empowerment of women (UN Women) memperjuangkan kesetaraan gender di Afghanistan sampai sekarang belum berhasil untuk memperjuangkan kesetaraan gender di Afghanistan. Hal ini dapat dilihat melalui taktik kampanye MyRedLine berdasarkan tipologi taktik dalam teori Transnational Advocacy Network yaitu Information politic dan Symbolic Politics. Pada iformation politics kampanye ini melalui dukungan dari media lokal maupun internasional, melalui platform facebook, twitter, website MyRedline. Pada symbolic politics kampanye ini menggunakan simbol hijab, penggunaan tagar #MyRedLine, pembuatan dokumenter mengenai masyarakat Afghanistan. Setelah beberapa taktik yang dilakukan kampanye MyRedLine, maka pencapaian MyRedLine dapat menghasilkan kesimpulan bahwa kampanye ini belum mampu untuk mempengaruhi kebijakan Afghanistan di bawah pemerintah Taliban dalam menangani kasus diskriminasi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gender equality, UN Women, MyRedLine, Transnational Advocacy Network, Information politics, Symbolic politics |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 20 Nov 2023 03:16 |
Last Modified: | 20 Nov 2023 03:16 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/42382 |