DASAR PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PENYELESAIAN SENGKETA WANPRESTASI PADA PERJANJIAN SEWA-MENYEWA KAPAL TONGKANG (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR: 233/PDT.G/2018/PN.BTM)

<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dasar pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara gugatan wanprestasi nomor 233/Pdt.g/PN.Btm dan untuk mengetahui akibat hukum atas perbuatan wanprestasi yang dilkukan tergugat kepada penggugat dalam perjanjian yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Adapun yang menjadi pokok permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara gugatan wanprestasi perjanjian sewa-menyewa perkara perdata putusan nomor 233/Pdt.g/PN.Btm. Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode penelitian normatif deskriptif yaitu dilakukan dengan cara meneliti bahan-bahan pustaka dan atau data sekunder. Pertimbangan hakim dalam perkara ini sudah tepat berdasarkan keterangan, bukti-bukti dan isi perjanjian sewa-menyewa yang telah disepakati oleh kedua pihak. Petitum penggugat dikabulkan sebagian dan ada satu petitum penggugat yang dikabulkan dengan perbaikan karena ganti rugi yang dihukum kepada tergugat hanya sebanyak biaya perbaikan yang di keluarkan oleh penggugat.</p>

<p><strong>Kata kunci: </strong><em>perjanjian sewa-menyewa</em>,<em> pertimbangan hakim, wanprestasi</em></p>