ANALISIS USAHA BUDIDAYA PEMBESARAN IKAN KOI SECARA MONOKULTURAL DI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA

ANALISIS USAHA BUDIDAYA PEMBESARAN IKAN KOI DI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA. 2023. ZULFIQAR MUHAMMAD NUR (Skripsi dibimbing oleh Dr. Ir. Widodo, m.p) Budidaya ikan hias merupakan salah satu usaha agribisnis yang sangat potensial di Indonesia. Data Kementrian Kelautan dan Perikanan (2022) mencatat komoditas ikan hias menjadi salah satu andalan Indonesia dalam menopang perekonomian masyarakat. Salah satu ikan hias air tawar yang banyak dibudidayakan adalah ikan koi (Cyprinus carpio). Perkembangan ikan koi di Indonesia menunjukan perkembangan yang cukup baik, pada skala besar dapat dijadikan sumber penghasilan keluarga dan pada skala kecil untuk menyalurkan hobi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui alur budidaya pembesaran ikan koi dan mengetahui biaya, penerimaan, dan keuntungan usaha budidaya ikan koi di Kabupaten Bantul. Penentuan lokasi dilakukan secara purposive sampling, responden dalam penelitian ini sebanyak 4 orang pembudidaya ikan koi yang melakukan pembudidayaan ikan koi secara monocultural di Kabupaten Bantul. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian ini menganalisis mengenai biaya, yaitu ada biaya tetap dan biaya variabel, kemudian menganalisis penerimaan dan keuntungan. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 10 alur budidaya pembesaran ikan koi di Kabupaten Bantul yaitu persiapan tempat pemijahan, pemilihan indukan, pemijahan, pemeliharaan larva koi, persiapan lahan sawah, penebaran bibit, pemeliharaan ikan koi, panen, karantina, dan pemasaran. Dari keempat responden Sumardjan Koi mendapatkan penerimaan dan keuntungan terbesar, dan responden dengan biaya terbesar adalah Ringroad Koi Farm. Kata Kunci : Analisis, Ikan Koi, Budidaya Ikan Koi, Bantul