STRATEGI BRANDING SMP MUHAMMADIYAH PLUS GUNUNGPRING MELALUI TAGLINE "SEKOLAH PARA JUARA" TAHUN 2022/2023

Tagline �sekolah para juara� tercetus sejak pertama kali SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring berdiri pada tahun 2006 dan mulai beroprasi pada 2007, waktu itu sekolah-sekolah yang berada di daerah Muntilan masih jarang yang menggunakan tagline sebagai alat branding untuk menunjang kepopuleritasaan sekolah. Penulis disini akan memaparkan kegiatan implementasi strategi branding SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring dengan tagline �Sekolah Para Juara� yang dilakukan oleh SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring guna dapat menghadapi persaingan ketat dalam perebutan calon murid baru di wilayah Kabupaten Magelang.Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus deskriptif yang hendak mendalami suatu kasus tertentu secara lebih mendalam untuk mendapatkan data dengan melibatkan teori komunikasi pemasaran serta bauran komunikasinya. Metode pengumpulan data yang dilakukan ini  menggunakan teknik wawancara dan analisis dokumentasi (documentary analysis).Berdasarkan hasil penelitian penulis, kegiatan branding yang diimplementasikan oleh SMP Muhammadiyah plus Gunungpring atau Mplus, sudah berjalan cukup baik. Bermula dari proses panyusunan branding, kemudian menentukan langkah-langkah yang diambil sebelum implementasi branding, dan juga pemilihan tools untuk dilibatkan dalam kegiatan branding �Sekolah Para Juara�. Data menunjukkan bahwa peningkatan siswa yang bersekolah di SMP Mplus terus mengalami peningkatan secara jumlah dan kualitas dari awal mula berdiri pada tahun 2007 hingga saat ini dan juga tidak kesulitan dalam mencari murid baru.