Taiwan's strategy in maintaining cross-strait relations (CSR) with China in Tsai Ing-wen administration (2016-2020)

Restu Nanda Pratama (2021) Taiwan's strategy in maintaining cross-strait relations (CSR) with China in Tsai Ing-wen administration (2016-2020). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (415kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (194kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (100kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (186kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (415kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (116kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (346kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (451kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

<p><em>Hubungan Lintas Selat (CSR) kadang-kadang disebut hubungan Daratan Taiwan atau hubungan Taiwan-China mengacu pada hubungan antara dua partai politik berikut yang disebut Kuomintang dan Partai Progresif Demokratik. Hubungan mereka rumit dan kontroversial karena perselisihan status politik Taiwan setelah administrasi Taiwan dipindahkan dari Jepang pada akhir Perang Dunia II pada tahun 1945 dan kemudian perpecahan Tiongkok pada tahun 1949 sebagai akibat perang saudara. Penelitian ini mengkaji strategi Taiwan dalam menjaga hubungan lintas selat dengan Tiongkok selama pemerintahan Tsai Ing-wen (2016-2020). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik studi pustaka dengan cara mengumpulkan, mempelajari, dan menganalisis data dari berbagai sumber yang relevan yang merupakan data sekunder berupa informasi. Konstruktivisme diterapkan sebagai salah satu cara pendekatan sudut pandang yang digunakan sebagai alat analisis, berawal dari ketidakpuasan para ilmuwan Hubungan Internasional dalam menerima hasil pemikiran, interpretasi dan pendekatan teoritis dalam kajian Hubungan Internasional yang sudah ada sebelumnya.</em></p>

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 16 Dec 2021 03:39
Last Modified: 16 Dec 2021 03:39
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/4249

Actions (login required)

View Item
View Item