KEBIJAKAN PEMERINTAH AUSTRALIA PADA MASA PERDANA MENTERI JULIA GILLARD UNTUK MENDUKUNG HAK PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DI AUSTRALIA

SYADZA NABILAH AFRAH (2023) KEBIJAKAN PEMERINTAH AUSTRALIA PADA MASA PERDANA MENTERI JULIA GILLARD UNTUK MENDUKUNG HAK PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DI AUSTRALIA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (325kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (115kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (132kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (522kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (338kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (520kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (275kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (293kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (776kB)

Abstract

Australia adalah salah satu negara pertama di dunia yang memberikan hak politik penuh kepada perempuan, tetapi merupakan salah satu negara barat terakhir yang memilih perempuan ke Parlemen nasionalnya. Perempuan Australia dalam keterlibatan politik tergolong kurang, perempuan di Australia kurang terwakili di parlemen, meskipun negara Australia adalah negara yang pertama di dunia yang memberikan perempuan hak untuk mencalonkan diri dan mengaku sebagai negara demokrasi, serta memberi pernyataan untuk sepenuhnya mendukung kepemimpinan perempuan. Namun kenyataannya Australia masih menunjukkan kepemimpinan politik yang masih didominasi oleh laki-laki. Oleh sebab itu, tahun 2010 merupakan tahun yang bersejarah bagi Australia. Tahun 2010 pertama kalinya Australia memiliki Perdana Menteri wanita berhasil mengalahkan dominasi laki-laki dalam sejarah pemilu Australia. Perdana Menteri wanita itu adalah Julia Gillard. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam mengenai kebijakan apa yang dilakukan oleh Pemerintah Australia pada masa Perdana Menteri Jullia Gillard untuk mendukung hak perempuan dan juga perlindungan anak di Australia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menganalisis data primer, data sekunder, serta literatur review dari penelitian - penelitian sebelumnya.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Prime Minister, Policy, Julia Gillard
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1
Depositing User: M. Erdiansyah
Date Deposited: 11 Nov 2023 02:50
Last Modified: 11 Nov 2023 02:50
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/42527

Actions (login required)

View Item
View Item