THE IMPACT OF BRITISH EXIT (BREXIT) ON THE FOOD AND BEVERAGE INDUSTRY UK

RESTUFIRYOSA KAUNANG (2023) THE IMPACT OF BRITISH EXIT (BREXIT) ON THE FOOD AND BEVERAGE INDUSTRY UK. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (650kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (491kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (185kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (220kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (277kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (409kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (187kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (206kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (352kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (787kB)

Abstract

Periode transisi Brexit berakhir pada Januari 2021 dan dinilai memunculkan berbagai dampak bagi perekonomian Inggris, terutama pada industri makanan dan minuman sebagai salah satu bagian utama pada sektor manufaktur Inggris. Penelitian ini selanjutnya bertujuan untuk meneliti dampak dari Brexit pada industri makanan di Inggris. Penelitian dilakukan dengan menggunakan teori international political economy dan regionalisme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Brexit memberikan dampak negatif terhadap industri makanan sebagai industri yang sangat bergantung pada ekspor dari dan impor ke Inggris. Hal tersebut karena sebelum Brexit, EU merupakan mitra dagang terbesar bagi Inggris sehingga keluarnya Inggris dari EU memunculkan permasalahan bagi Inggris, khususnya di sektor perdagangan dan tenaga kerja. Pada sektor perdagangan, jumlah ekspor dan impor antara Inggris dan EU menurun secara signifikan sebagai akibat dari penerapan hambatan tarif dan non-tarif dalam skema kerja sama baru. Hambatan dagang menimbulkan resiko dalam transportasi produk yang mudah busuk, sehingga meningkatkan harga konsumen. Di sisi lain, Brexit menyebabkan terhentinya free movement dari dan ke Inggris sehingga menghambat alur tenaga kerja dari EU yang sebelumnya mendominasi pasar tenaga kerja dalam industri makanan di Inggris.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: United Kingdom, European Union (EU), Brexit, trade, export and import, labor
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1
Depositing User: M. Erdiansyah
Date Deposited: 10 Nov 2023 07:25
Last Modified: 10 Nov 2023 07:25
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/42536

Actions (login required)

View Item
View Item