DAMPAK PENDISTRIBUSIAN ZAKAT TERHADAP PARA PECANDU NARKOBA MELALUI PANTI REHABILITASI OLEH BAZNAS KOTA YOGYAKARTA

Banyaknya masyarakat menengah kebawah yang terjerumus kedalam narkoba membuat para pecandu kesulitan untuk terlepas dari belenggu narkoba. Tingginya biaya rehabilitasi menjadi faktor utama sulitnya mendapatkan akses rehabilitasi. Zakat dapat menjadi salah satu solusi dan menjadi aspek potensial dalam menghadapi sulitnya akses rehabilitasi. Tujuan dari tulisan ini yaitu untuk menganalisis dampak penyaluran dana zakat serta kontribusi yang dilakukan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta terhadap Panti Rehabilitasi Narkoba. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif analisis menggunakan pendekatan studi kasus. Objek penelitian ini adalah lembaga BAZNAS Kota Yogyakarta dan Panti Rehabilitasi Narkoba. Data yang digunakan yaitu data primer yang menggunakan Teknik Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Data dianalisis menggunakan pendekatan konten analisis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dampak pendistribusian zakat yaitu meningkatkan mental dan psikis para pecandu narkoba baik masa pra ataupun pasca rehabilitasi melalui pemenuhan kebutuhan obat-obatan, karantina, ataupun modal usaha dalam menghadapi tantangan kehidupan baru pasca rehabilitasi. Secara umum BAZNAS Kota Yogyakarta telah memberikan kontribusi penyaluran dana zakat secara produktif maupun konsumtif. Meskipun demikian, kontribusi yang diberikan BAZNAS Kota Yogyakarta belum memenuhi seluruh kebutuhan yang diperlukan oleh para pecandu, baik dalam masa pra ataupun pasca rehabilitasi, hal tersebut dikarenakan belum adanya program khusus dalam pendistribusian zakat untuk para pecandu di panti rehabilitasi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi BAZNAS Kota Yogyakarta dalam mendistribusikan dana zakat melalui program-programnya.