MUHAMMAD ILHAM SUKRON (2023) ANALISIS KEPEMIMPINAN BUPATI DALAM PENURUNAN STUNTING DI KABUPATEN SLEMAN 2021-2022. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (444kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (476kB)
Bab I.pdf
Download (915kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (879kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (599kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (497kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (368kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (475kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. Dari tahun ke tahun Kabupaten Sleman mengalami penurunan. Pemerintah mengelurakan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting. Dalam Pasal 6 Peraturan Presiden tersebut terdapat 5 Pilar strategi Nasional percepatan penurunan stunting yang menunjukan upaya serius Pemerintah Pusat dalam penurunan stunting.Dalam kaitannya dengan Penurunan Stunting di Kabupaten Sleman. Melalui peran kepemimpinan, Kustini Sri Purnomo sebagai Bupati perempuan pertama di Kabupaten Sleman melalui sangat berkomitmen dalam penurunan Stunting di Kabupaten Sleman. Komitmen tersebut dibuktikan dengan angka prevalensi balita stunting di Kabupaten Sleman setiap tahunnya cenderung mengalami penurunan dengan menetapkan target angka prevalensi sebesar 11% Tahun 2018, Tahun 2019 sebesar 8,38%, Tahun 2020 sebesar 7,24, khusunya pada Kepemimpinan Kustini di Tahun 2021 sebesar 6,92 turun menjadi 6,88 di Tahun 2022.Tujuan penelitian ini untuk mengkaji dan menganalisis bagaimana Kepemimpinan Bupati Kabupaten Sleman Terhadap Penurunan Stunting di Kabupaten Sleman Tahun 2021 - 2022. Metode yang digunakan adalah metode pendekatan kualitatif deskriptif. Dengan teknik pengumpulan data primer melalui wawancara, observasi dan dokumentasi.Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa : Pertama, dari peranan antarpribadi (interpersonal role) Bupati Sleman telah menjalankan perannya dengan bertanggung jawab untuk memotivasi dan memberikan arahan kepada bawahan untuk menurunkan stunting. Kedua sebagai peranan sumber informasi (informational role), beliau selalu memberi dan menganalisa informasi stunting ke bawahan atau masyarakat. Ketiga, peranan pembuat keputusan (decision role), Kustini sebagai Bupati Sleman dapat melakukan untuk memberdayakan dan mengawasi tim dalam proses perkembangan sehingga berdampak pada penurunan stunting. Saran dari penelitian ini, perlu adanya evaluasi, pembaharuan kebijakan dan arahan yang jelas kepada bawahan mengenai stunting sesuai target Sleman Zero Stunting.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Stunting Reduction, Leadership Role, Kustini |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 10 Nov 2023 03:27 |
Last Modified: | 10 Nov 2023 03:27 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/42599 |