PENGARUH MEDIUM PAKIS-MOSS DAN INTERVAL PENYIRAMAN PUPUK NANO ABU TULANG SAPI PADA AKLIMATISASI EX SITU PLANTLET VANDA TRICOLOR

Anggrek Vanda tricolor di lingkungan konservasi jumlahnya tidak terlalu banyak. Tanaman anggrek Vanda tricolor merupakan tanaman dengan pertumbuhan yang relatif lambat. perbanyakan dengan metode kultur in vitro dapat membantu perkembangbiakan anggrek Vanda tricolor. Dalam tahapan aklimatisasi untuk memacu pertumbuhan maka harus memperhatikan pemilihan jenis medium yang tepat, serta sumber nutrisi yang tepat. Pada parameter keberhasilan dan pertumbuhan plantlet rancangan yang digunakan adalah rancangan faktorial RAKL dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah perbandingan medium (M) dan faktor kedua adalah interval penyiraman pupuk pupuk nano abu tulang sapi (P). Pada parameter perkembangan fisiologis plantlet rancangan yang digunakan adalah rancangan faktor tunggal RAKL dengan 4 kombinasi, M1P1 (pakis+interval penyiraman pupuk 7 hari sekali), M1P2 (pakis+interval penyiraman pupuk 14 hari sekali, M2P1 (pakis:moss (1:1)+interval penyiraman pupuk 7 hari sekali) dan M2P2 (pakis:moss (1:1)+interval penyiraman pupuk14 hari sekali). Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi antara perbandingan medium pakis moss dan interval penyiraman pupuk nano abu tulang sapi terhadap pertambahan panjang daun plantlet anggrek Vanda tricolor. Perlakuan medium pakis dengan interval penyiraman pupuk 7 hari sekali memberikan hasil terbaik pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat kering.