MOTIVASI PRESIDEN ERDOGAN MELAKUKAN SERANGAN TERHADAP ETNIS KURDI DI SURIAH TIMUR LAUT TAHUN 2019

<div>
<p>Karya tulis ini membahas tentang motivasi Presiden Erdogan melakukan serangan terhadap Etnis Kurdi di Suriah Timur Laut tahun 2019. Hubungan konflik Turki dan Etnis Kurdi bermula pada kepemimpinan Mustafa Kemal Attaturk yang merubah sistem di Turki menjadi sistem nasionalisme dan sekularisme. Hal tersebut ditanggapi dengan pembentukan aksi pemberontakan dari Etnis Kurdi di Turki yang terbentuk menjadi PKK. Konflik memanjang sampai pada kepemimpinan Erdogan. Erdogan mencoba mendinginkan suasana dengan mengadakan negosiasi dengan Etnis Kurdi untuk melakukan gencatan senjata. Namun kesepakatan tersebut dilanggar oleh Etnis Kurdi karena saat gencatan senjata terjadi, Etnis Kurdi telah menyebarkan pengaruhnya ke Suriah dan berhasil ketika pemerintah Suriah memberikan kepercayaan terhadap Etnis Kurdi untuk mengatur wilayah Suriah Timur Laut. Pada situasi ini Turki sebagai aktor rasional memiliki beberapa pilihan untuk mengatasi Etnis Kurdi di Suriah Timur Laut dilihat dari situasinya pada saat itu. Melalui model aktor rasional, penulis mencoba menganalisis bahwa langkah Presiden Erdogan untuk melakukan serangan terhadap Etnis Kurdi di Suriah Timur Laut adalah tindakan yang menguntungkan Turki, karena Turki dapat mendirikan zona aman di wilayah perbatasan Turki dengan Suriah demi melindungi keamanan dan kedaulatan Turki serta dapat menjadi stabilisator dalam kawasan karena telah menciptakan lahan pengungsi Suriah dari zona aman yang dibangunnya.</p>
</div>