PENGARUH EKSTRAK BIJI SIRSAK (ANONA MURICATA) TERHADAP PENGENDALIAN KUMBANG BUBUK KEDELAI (CALLOSOBRUCHUS ANALIS F)

Callosobruchus analis F (Kumbang Bubuk) merupakan hama benih kedelai di penyimpanan. Kumbang bubuk menyebabkan penyusutan bobot benih kedelai mencapai 70 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak biji sirsak terhadap kumbang bubuk kedelai dan mengetahui konsentrasi yang cukup efektif dalam mengendalikan kumbang bubuk dan mempertahankan mutu benih di penyimpanan. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen dengan rancangan faktor tunggal yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang diuji yaitu konsentrasi ekstrak biji sirsak (0%, 0,66%, 1,41%, 2,99%, dan 5,90%) dan kontrol positif sebagai pembanding. Setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Parameter yang diamati meliputi nilai mortalitas, efikasi, kecepatan kematian, penyusutan bobot dan mutu benih. Pemberian ekstrak biji sirsak juga tidak mempengaruhi mutu benih kedelai di penyimpanan karena masih mempertahankan mutu benih sampai 82%. Hasil ini menegaskan bahwa ekstrak biji sirsak konsentrasi 5,90 persen dapat digunakan sebagai pengendalian kumbang bubuk yang efektif.