Rezal Satriawan (2021) UNJUK KERJA MESIN DIESEL BERBAHAN BAKAR CAMPURAN BIODIESEL NYAMPLUNG, BIODIESEL SAWIT DENGAN KOMPOSISI 9:1. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (531kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (257kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (107kB)
Bab I.pdf
Download (15kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (323kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (325kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (372kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (7kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (125kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (21kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (567kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (847kB)
Abstract
Kebutuhan akan bahan bakar dizaman modern saat ini terus meningkat seiring dengan berkembangnya kebutuhan masyarakat. Bahan bakar minyak bumi yang digunakan terus menerus dapat menyebabkan kelangkaan, bahan bakar minyak bumi yang paling banyak digunakan yaitu solar. Maka dari itu untuk mengurangi penggunaan dari bahan bakar solar agar tidak terjadi kelangkaan diperlukan bahan bakar minyak alternatif, salah satunya dengan menggunakan bahan baku dari minyak nabati berupa minyak nyamplung dan minyak sawit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perfoma dari mesin diesel dengan menggunakan bahan bakar biodiesel minyak nyamplung – minyak sawit berupa daya, konsumsi bahan bakar spesifik, dan injeksi bahan bakar. Penelitian ini mengguakan mesin diesel dengan silinder tunggal yang dihubungkan ke generator dengan pembebanan 5 lampu masing – masing memiliki daya sebesar 500 Watt. Pembuatan biodiesel dilakukan dengan dipanaskan menggunakan temperatur 70oC selama 60 menit. Biodiesel divariasikan dengan solar menjadi B5, B10, B15, dan B20. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahan bakar solar lebih rendah untuk konsumsi bahan bakar spesifik dibandingkan dengan bahan bakar biodiesel dengan variasi B5, B10, B15, dan B20 yaitu sebesar 0,052 kg/kW. Selanjutnya untuk daya yang paling tinggi yaitu dari bahan bakar solar sebesar 1.56372 kW pada pembebanan 2500 Watt. Pada pengujian karakteristik injeksi untuk bahan bakar B20 lebih panjang dibandingkan dengan solar, akan tetapi untuk sudutnya lebih kecil dibandingkan dengan bahan bakar B5, B10, dan B15.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 16 Dec 2021 03:33 |
Last Modified: | 16 Dec 2021 03:34 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/4267 |