ANDREI FITRIYANO PUTRA MELENIA (2023) PERANCANGAN PERKERASAN JALAN DENGAN METODE MANUAL DESAIN PERKERASAN JALAN 2017 (MENGGUNAKAN DATA CBR TANAH DASAR YANG DISTABILISASI DENGAN CAMPURAN SERABUT KELAPA DAN ABU SABUT KELAPA - ABU KAYU). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (2MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (222kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (599kB)
Bab I.pdf
Download (480kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (876kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (418kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (643kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (389kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (345kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (595kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (7MB)
Abstract
Subgrade adalah bagian yang sangat penting dari struktur perkerasan jalan. Fondasi perkerasan membutuhkan kualitas subgrade yang baik untuk menopang beban lalu lintas. Namun, selama pembangunan jalan, tanah subgrade yang buruk sering ditemukan di daerah - daerah tertentu, yang biasanya ditunjukkan oleh nilai California Bearing Ratio (CBR) yang rendah. Penelitian ini mengkaji pengaruh nilai CBR tanah dasar yang distabilisasi dengan campuran serabut kelapa dan abu sabut kelapa - abu kayu terhadap desain ketebalan perkerasan lentur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada MDP 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai CBR hanya mempengaruhi ketebalan lapisan fondasi, dimana semakin tinggi nilai CBR akan menghasilkan ketebalan yang tipis. Berdasarkan hasil analisis, HRS (Hot Rolled Sheet) dan AC (Asphalt Concrete) adalah desain struktur yang dapat digunakan dalam penelitian ini. Hasil dari desain perkerasan tersebut menunjukkan data CBR dengan variasi campuran serabut kelapa sebesar 0,75 persen dan abu sabut kelapa - abu kayu sebesar 2 persen dari berat total, didapatkan nilai CBR sebesar 4,537% (terkecil) memiliki desain paling tebal karena memerlukan penyesuaian atau perbaikan lapisan pondasi. Pada data CBR dengan variasi campuran serabut kelapa sebesar 0,75 persen dan abu sabut kelapa - abu kayu sebesar 8 persen dari berat total, didapatkan nilai CBR sebesar 13,437% (terbesar), memiliki desain yang lebih tipis. Ketebalan perkerasan mulai berubah secara signifikan pada CBR dengan variasi campuran serabut kelapa sebesar 0,75 persen dan abu sabut kelapa - abu kayu sebesar 4 persen dari berat total, yaitu pada CBR 5,113%.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | CBR, Flexible pavement design, MDP 2017 |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 09 Nov 2023 06:53 |
Last Modified: | 09 Nov 2023 06:53 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/42672 |