PEMBUATAN MODEL KONSTRUKSI PERLINTASAN JALAN KA DENGAN MODIFIKASI BETON - SERBUK KARET BAN BEKAS

Penumpukan sampah merupakan permasalahan yang banyak terjadi di Indonesia. Salah satu penyumbang limbah terbesar adalah ban bekas karena ban bekas memiliki volume yang besar sehingga dapat memenuhi ruang dibandingkan dengan sampah yang lainnya seperti plastik. Hal tersebut dapat diambil alternatif untuk mengatasi penumpukan sampah yang terjadi dengan memanfaatkan perencanaan konstruksi pada perlintasan KA dengan menggunakan modifikasi beton tambahan karet ban bekas yang diolah menjadi serbuk. Perlintasan KA yang berupa rigid pavement akan memberikan umur rencana yang lebih lama dibandingkan dengan penggunaan aspal. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan benda uji silinder 30 cm x 15 cm untuk menentukan variasi serbuk karet ban bekas optimal diantara variasi 0persen; 0,7persen; 0,75persen; 0,8persen dengan mutu rencana beton K250 dan diuji tekan dengan mesin UTM untuk mengetahui nilai kuat tekan dari tiap variasi benda uji. Setelah diketahui variasi optimal menggunakan benda uji berbentuk pelat dengan dimensi 30 cm x 30 cm x 16 cm yang digunakan sebagai permodelan perkerasan jalan pada perlintasan KA dan diuji menggunakan SASW kemudian diuji lentur. Berdasarkan dari pengujian diperoleh bahwa variasi optimal serbuk karet ban bekas adalah 0,8persen dengan kuat tekan sebesar 27,52 MPa dan benda uji berbentuk pelat diperoleh nilai modulus elastisitas pengujian SASW pada variasi ekstrim 3,2persen serbuk karet ban bekas dengan wiremesh sebesar 6873,103 MPa kemudian nilai uji lentur sebesar 3,901 MPa pada variasi ekstrim 3,2persen serbuk karet ban bekas dengan wiremesh.