AZILIA NUR AZMI (2023) IDENTIFIKASI ANOMALI PADA KONSTRUKSI PERKERASAN KAKU BERBASIS PENGUJIAN SEISMIK (MUTU BETON FC 40 MPA). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (809kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (241kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (31kB)
Bab I.pdf
Download (36kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (741kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (844kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (452kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (29kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (98kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (710kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
Dalam Pembangunan jalan, jenis perkerasan yang digunakan dapat mempengaruhi kualitas jalan tersebut. Perkerasan kaku (Rigid Pavement) merupakan salah satu jenis perkerasan yang digunakan di Indonesia dengan berbagai kelebihan. Salah satunya adalah memiliki sifat kekuatan dan kekakuan yang tinggi, sehingga mampu menahan beban yang lebih besar. Namun perkerasan kaku kurang kuat terhadap tarik dan lentur yang rentan terhadap retak. Sehingga diperlukan solusi dengan mendeteksi retak dan kerusakan pada perkerasan kaku yang praktis dan tidak merusak. Metode ini disebut juga non-destructive testing (NDT). Pengujian dalam metode NDT berdasarkan analisis gelombang permukaan secara langsung yang diimplementasikan untuk perkerasan jalan yaitu spectral analysis of surface waves (SASW), salah satu parameter dalam pengujian tersebut adalah modulus elastisitas. Metode penelitian menggunakan pengujian di laboratorium dengan sampel berupa pelat beton ukuran 5 m × 1 m × 0,5 m. Pelat beton dibagi menjadi 5 segmen dengan jenis anomali yang berbeda. 5 segmen terdiri dari beton yang dicetak miring, beton bertulang, beton dicampur batu bata, beton yang memiliki rongga di bagian bawah dan beton yang dicampur kayu. Pengujian dilakukan ketika umur beton 6,7,14,21 dan 28 hari. Dari hasil pengujian diperoleh nilai modulus elastisitas yang mengalami kenaikan seiring bertambahnya umur beton dengan nilai maksimum pada umur 28 hari pada beton bertulang. Adapun kenaikan modulus elastisitas dapat dipengaruhi oleh sumber gelombang yang digunakan, material yang berada di antara sensor, dan gangguan sinyal dari lingkungan saat pengujian.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anomalies, NDT, SASW, Rigid Pavement, Modulus of Elasticity |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 08 Nov 2023 07:17 |
Last Modified: | 08 Nov 2023 07:17 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/42711 |