AHMAD BAIDURI (2023) PENDIDIKAN POLITIK MELALUI MEDIA SOSIAL: ANALISIS KOMPARATIF PELAKSANAAN PENDIDIKAN POLITIK PADA TWITTER PKS DAN PDI-P (STUDI KASUS TAHUN 2021-2022). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (615kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (246kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (186kB)
Bab I.pdf
Download (614kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (752kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (265kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (448kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Era demokrasi digital menjadikan media sosial saat ini sebagai ruang publik yang memiliki pengaruh besar terhadap arus dinamika perkembangan wacana politik di publik yang kemudian berhasil dimanfaatkan oleh partai politik dalam memproduksi wacana politik. Salah satu peran partai politik dalam pembangunan demokrasi digital ialah menjadikan media sosial sebagai platform edukasi politik. Dalam penelitian ini, peneliti memilih Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sebagai objek penelitian. Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis dan membandingkan pelaksanaan pendidikan politik DPP PKS dan PDI-P melalui platform twitter dalam rentang waktu 2021-2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan discourse analysis. Sedangkan proses analisis data menggunakan Nvivo 12 plus dengan 4 fitur yaitu Word frequency query, chart node coding, hierarchy chart of node coded, dan text search query. Hasil penelitian ini secara komparatif menunjukan perbedaan signifikan dalam wacana yang terkandung di setiap postingan pendidikan politik yang dilaksanakan pada akun @PKSejahtera dan @PDI_Perjuangan. Pelaksanaan pendidikan politik PKS melalui platform twitter cenderung mewacanakan politik islam serta korelasi antara nilai-nilai Islam dan kebangsaan. Sedangkan PDI-P dalam pendidikan politiknya di twitter lebih dominan membahas mengenai sosio-ekonomi dengan senantiasa mengangkat wacana pancasila. Dalam wacana pendidikan politik dari kedua partai tersebut turut merepresentasikan ideologi yang berbeda, PKS merepresentasikan ideologi Islam dan PDI-P merepresentasikan ideologi Pancasila dan Marhaensime yang mengandung nilai sosio-ekonomi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Political Education, PKS, PDI-P, Twitter |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 08 Nov 2023 06:58 |
Last Modified: | 08 Nov 2023 06:58 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/42743 |