COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PEMBERDAYAAN SOSIAL EKONOMI KELOMPOK DIFABEL PANTI ASUHAN BINA SIWI DI KALURAHAN SENDANGSARI KAPANEWON PAJANGAN KABUPATEN BANTUL TAHUN 2022-2023

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Collaborative Governance dalam pemberdayaan status sosial ekonomi pada kelompok Panti Asuhan Bina Siwi penyandang disabilitas. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi terhadap pemangku kepentingan yang terlibat dalam pemberdayaan komunitas penyandang disabilitas. Penelitian ini menggunakan delapan indikator Collaborative Governance untuk menganalisis data yang ditemukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pihak-pihak yang terlibat dalam pemberdayaan kelompok disabilitas di Panti Asuhan Bina Siwi meliputi empat aktor yaitu pemerintah, akademisi, swasta dan masyarakat. Meski demikian, kegiatan yang dilakukan cenderung tidak berkelanjutan, terutama dari pemerintah kabupaten. Maka dari itu penelitian ini menyimpulkan bahwa kolaborasi pemberdayaan penyandang disabilitas di panti asuhan Bina Siwi belum terlaksana secara maksimal. Hal ini disebabkan adanya ketimpangan peran dimana kolaborasi dan pemberdayaan dilakukan dan diinisiasi oleh pihak panti asuhan Bina Siwi. Rekomendasi dalam penelitian ini adalah pemerintah dapat bersinergi dengan instansi lain, swasta dan UMKM, untuk menciptakan program pemberdayaan keberlanjutan bagi penyandang disabilitas baik secara individu maupun melalui panti asuhan. Kata Kunci: Collaborative Governance, Penyandang Disabilitas, Pemberdayaan