ALDYL MUHAN MUHAMMAD MAHARDIKA (2023) ALASAN BELARUSSIA BERPIHAK PADA RUSIA DALAM KRISIS UKRAINA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (372kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (413kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (33kB)
Bab I.pdf
Download (123kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (290kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (227kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (30kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (166kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (407kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (934kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif Belarussia keberpihakannya kepada Rusia di krisis Ukraina. Membahas mengapa Belarusia berpihak pada Rusia dalam krisis konflik Rusia-Ukraina. Belarusia memiliki hubungan dekat dengan Rusia dan melihat Rusia sebagai sekutu yang dapat membantu memajukan perekonomian negaranya. Meskipun menghadapi tekanan politik dan sanksi internasional, Belarusia tetap mempertahankan hubungannya dengan Rusia untuk menjaga keamanan dalam negeri. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif untuk menganalisis kebijakan Belarusia dalam konflik tersebut. Lokasi geografis Belarusia, dengan dataran rendah dan jalur invasi potensial, dapat mempengaruhi tindakan politiknya. Belarusia adalah negara demokratis dengan sistem presidensial dan parlemen bikameral. Konstitusi menjamin berbagai hak dan kebebasan. Namun, Belarusia menghadapi krisis geopolitik sejak revisi konstitusinya pada tahun 1996, yang memperluas kekuasaan presiden. Presiden Alexander Lukashenko, yang berkuasa sejak 1994, telah memperpanjang masa jabatannya dan berkuasa melalui dekret. Pemilihan presiden kontroversial pada tahun 2020 memicu protes massal dan tekanan internasional terhadap pemerintah Belarusia. Ekonomi negara ini terpengaruh oleh konflik dengan Rusia dan Ukraina, serta sanksi yang diberlakukan oleh negara-negara Barat. Belarusia telah mendekatkan diri dengan Rusia, baik secara politik maupun ekonomi, untuk menjaga stabilitas. Konflik antara Rusia dan Ukraina juga berdampak pada Belarusia, termasuk sanksi ekonomi dari Uni Eropa dan negara-negara Barat. Belarusia berusaha menjaga kepentingan nasional dan mempertahankan eksistensinya atau self preservation dengan berpihak pada Rusia. Namun, hal ini berdampak pada hubungannya dengan negara-negara Barat. Belarusia memprioritaskan ekonominya untuk memastikan stabilitas dalam negerinya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Belarussia, Russia, Ukraine, National Interests, Self Preservation, Crisis |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 06 Nov 2023 04:28 |
Last Modified: | 06 Nov 2023 04:28 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/42785 |