ICHWAN SYAFIIN (2023) JUAL BELI PAKAIAN BEKAS DALAM PERSPEKTIF HUKUM BISNIS ISLAM (STUDI KASUS TOKO HAPPY SMILE FASHION). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (302kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (246kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (33kB)
Bab I.pdf
Download (174kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (320kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (46kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (267kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (35kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (35kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (245kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Skripsi ini mengulas dua permasalahan utama. (1) Bagaimana proses jual beli pakaian bekas dengan sistem karung bal-balan ditoko Happy Smile Fashion. (2) Bagaimana transaksi jual beli pakaian bekas sistem karung bal-balan dalam perspektif hukum bisnis Islam. Tujuan penelitian adalah untuk melakukan analisis mendalam terkait bagaimana ketentuan transaksi jual beli pakaian bekas dengan sistem karung bal-balan ditoko Happy Smile Fashion. Selain itu, penelitian juga bertujuan untuk mengetahui tinjauan hukum bisnis Islam terhadap transaksi jual beli pakaian bekas dengan sistem karung bal-balan ditoko Happy Smile Fashion. Pendekatan penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode pendekatan deskriptif dengan analisis kualitatif. Hasil penelitian ini (1) Pedagang pakaian bekas mendapatkan stok pakaian bekas dibeberapa agen yang berbeda. Pemesanan dilakukan secara online melalui telefon atau video call, karung bal-balan dipesan dengan sistem nomor atau kode berdasarkan jenis dan asal barang. (2) ditinjau dari perspektif hukum bisnis Islam jual beli pakaian bekas dianggap tidak sah atau batal. Hal ini disebabkan oleh keberadaan unsur gharar (ketidakjelasan) dalam objek transaksi. Gharar ini berkaitan dengan ketidakjelasan mengenai kualitas dari pakaian bekas yang diperdagangkan. Kondisi ini dapat berpotensi menyebabkan kerugian bagi kedua belah pihak yang terlibat dalam transaksi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Buying and selling preloved clothes, bale system, Gharar |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Ekonomi Syariah S1 |
Depositing User: | Bima |
Date Deposited: | 09 Nov 2023 03:13 |
Last Modified: | 09 Nov 2023 03:13 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/42818 |