MOTIVASI PETANI DALAM PENERAPAN URBAN FARMING DI KELOMPOK WANITA TANI SRIKANDI MRICAN KALURAHAN CATURTUNGGAL KAPANEWON DEPOK KABUPATEN SLEMAN

Anggota kelompok wanita tani Srikandi mulai menerapkan urban farming dikarenakan sadarnya kepadatan penduduk di kota yang membuat keadaan di wilayah tersebut terasa gersang dan melalui penerapan urban farming dapat membantu anggota kelompok wanita tani Srikandi dalam mengurangi pembelian bahan makanan pokok dan mampu menambah pendapatan keluarga dengan menjual hasil panen secara segar ke masnyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi anggota kelompok wanita tani Srikandi dalam penerapan urban farming dan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi anggota kelompok wanita tani Srikandi dalam penerapan urban farming. Penentuan lokasi dilakukan secara purposive di kelompok wanita tani Srikandi Mrican, Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman. Penentuan sampel menggunakan metode sensus yang berjumlah 44 anggota kelompok wanita tani Srikandi. Pengumpulan data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, pengumpulan data melalui kuisioner kepada petani. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dengan skala likert dan korelasi uji rank spearman dengan spss. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tingkat motivasi petani dalam penerapan urban farming di kelompok wanita tani Srikandi secara keseluruhan menurut motivasi ERG pada tingkat tinggi. Motivasi ERG (Clayton Aldefer) memiliki tiga kebutuhan yaitu kebutuhan keberadaan (existence) pada kategori sedang, kebutuhan hubungan (relatedness) pada kategori tinggi, kebutuhan pertumbuhan (growth) pada kategori tinggi. Sedangkan pada hasil korelasi uji rank spearman memiliki hubungan lemah pada motivasi pertumbuhan dengan tingkat pendidikan dan peran kelompok tani dan kosmopolitan memiliki hubungan lemah pada motivasi keberadaan, hubungan dan pertumbuhan. Sedangkan faktor yang lainnya memiliki hubungan tetapi memiliki hubungan yang sangat lemah.