PENERAPAN E-TILANG TERHADAP PELAKU PELANGGARAN LALU LINTAS DI KOTA YOGYAKARTA

Kepolisian lalu lintas dalam menjalankan tugasnya melakukan penegakan hukum dalam hal ini penegakan pelanggaran lalu lintas. Tilang Konvensional merupakan salah satu bentuk dari penegakan hukum dalam berlalu lintas namun seiring perkembangan jaman dan teknologi kepolisian lalu lintas melakukan inovasi dengan membuat Tilang Elektronik atau biasa di sebut E-Tilang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui latar belakang dalam penerapan E-Tilang di Kota Yogyakarta dan bagaimana polisi lalu lintas dalam menegakkan sistem E-Tilang di wilayah hukum Polresta Yogyakarta. Dalam penelitian Hukum ini menggunakan metode penelitian Normatif Empiris dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif sebagai data analisisnya. Hasil penelitian Satlantas Polreta Yogyakarta telah menerapkan E-Tilang sebagai upaya untuk memangkas sistem birokrasi serta menghindari proses penyimpangan penegakan hukum antara petugas polisi lalu lintas dan pelaku pelanggar lalu lintas. Untuk mekanisme pembayaran E-Tilang pelaku pelanggar cukup membayar denda tilang dengan cara melakukan pembayaran melalui Mobile Banking atau bank yang sudah bekerjasama dengan pihak kepolisian. Namun dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa kendala seperti masyarakat masih banyak yang belum memahami dan masih banyaknya tindak pelanggaran lalu lintas. Dalam hal ini diharapkan pihak Satlantas Polresta Yogyakarta agar lebih memasifkan kembali sosialisasi tentang E-Tilang dan tertib berlalu lintas.