ALEXAN JEKTIN NOVAR RAMADHAN (2023) PENGARUH PROPOLIS TERHADAP RESISTENSI INSULIN PADA TIKUS MODEL POLYCYSTIC OVARY SYNDROME (PCOS). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (8MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (335kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab I.pdf
Download (1MB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (870kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (14MB)
Abstract
Latar belakang : Resistensi insulin pada PCOS menyebabkan hiperinsulinemia dapat menghentikan pertumbuhan folikel ovarium dan menurukan fungsi sel beta pankreas sehingga meningkatkan stress oksidatif. Antioksidan propolis dipercaya dapat menekan resistensi insulin. Tujuan penelitian menilai pengaruh propolis terhadap resistensi insulin pada tikus model PCOS. Metode : Desain penelitian eksperimental post-test only control group design. Lokasi penelitian di PAU UGM Yogyakarta menggunakan subjek 25 ekor tikus Wistar betina, umur 3 bulan, berat badan 100-130 gram, kondisi sehat, aktivitas normal, swab vaginal normal tidak hamil dan tidak ada kelainan anatomi. Subjek terbagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok K1 (kontrol negative), K2 (kontrol positif PCOS), P1 (PCOS + propolis 50 mg/kgBB), P2 (PCOS + propolis 100 mg/kgBB) dan P3 (PCOS + propolis 200 mg/kgBB). Model PCOS diinduksi menggunakan testosterone propionate intramukular 1,8 mg/kgBB dan diet High Fat High Fruktosa (HFHF) selama 21 hari, kemudian kelompok perlakuan diberikan intervensi propolis 50 mg/kgBB (P1), 100 mg/kgBB (P2), 200 mg/kgBB (P3) selama 14 hari. Pada hari ke-36, diperiksa kadar GDP, insulin, HOMA-IR dan HOMA-B. Uji statistic yang digunakan yaitu uji One-way Anova dan uji Kruskal-Wallis dengan tingkat signifikansi p kurang dari 0,001Hasil : Propolis mampu menurunkan kadar GDP dan HOMA-IR secara signifikan (p kurang dari 0,001) serta mampu meningkatkan kadar insulin secara signifikan (p kurang dari 0,05) dan meningkatkan nilai HOMA-B secara signifikan (p kurang dari 0,001). Propolis dosis 100 mg/kgBB memiliki efek maksimal dalam menekan resistensi insulin pada tikus PCOS secara signifikan. Kesimpulan : Propolis mampu menekan resistensi insulin pada tikus model PCOS.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Propolis, oxidative stress, insulin resistance, GDP, insulin, HOMA-IR, HOMA-B, PCOS |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 23 Nov 2023 06:00 |
Last Modified: | 23 Nov 2023 06:00 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/42917 |