NISRINA NUR'AINI (2023) JUMLAH SEL OSTEOBLAS DAN OSTEOKLAS PADA PROSES PENYEMBUHAN LUKA PASCA EKSTRAKSI GIGI SETELAH APLIKASI GEL PUTIH TELUR GALLUS DOMESTICUS TERHADAP IOD GLISERIN (STUDI IN VIVO PADA TIKUS SPRAGUE DAWLEY). Other thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (370kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (57kB)
Bab I.pdf
Download (188kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (459kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (164kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (953kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (10kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (211kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (35MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (479kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (38MB)
Abstract
Latar belakang: Salah satu tindakan yang sering dilakukan di dunia kedokteran gigi adalah ekstraksi gigi. Komplikasi pasca ekstraksi gigi seringkali terjadi seperti pembengkakan karena infeksi, trauma soket, hingga resorbsi tulang alveolar yang dapat membuat pasien merasa tidak nyaman. Bahan alternatif yang memiliki pengaruh terhadap penyembuhan luka yaitu putih telur Gallus domesticus yang mengandung asam amino untuk penyembuhkan luka, pembentukan jaringan baru dan percepatan pemulihan jaringan sel tubuh yang rusak Tujuan: Mengetahui pengaruh dan jumlah sel osteoblas dan osteoklas setelah aplikasi gel putih telur Gallus domesticus terhadap iod gliserin pada penyembuhan luka pasca ekstraksi gigi hari ke-3 dan ke-7. Metode: Penelitian eksperimental laboratoris ini menggunakan hewan coba tikus putih jantan Sprague dawley sebanyak 32 ekor dan dibagi menjadi 4 kelompok (kelompok I basis gel, kelompok II gel putih telur, kelompok III iod gliserin, kelompok IV saline) yang diadaptasikan ke kandangnya dalam waktu ± 1 minggu. Hewan coba diekstraksi gigi insisivus sentralis mandibularis kiri. Hari ke-3 dan ke-7 pada setiap kelompok dikorbankan di bawah obat bius untuk dilakukan pembuatan dan pengamatan preparat histologi. Hasil: Gel putih telur mampu meningkatkan jumlah sel osteoblas dan osteoklas pada hari ke-3 dan ke-7 berdasarkan pengamatan menggunakan mikroskop cahaya. Kesimpulan: Terdapat perbedaan jumlah sel osteoblas dan osteoklas setelah aplikasi gel putih telur Gallus domesticus terhadap iod gliserin pada penyembuhan luka pasca ekstraksi gigi hari ke-3 dan ke-7. Namun, berdasarkan hasil analisis statistik tidak terdapat perbedaan yang signifikan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | egg-white gel, osteoblasts, osteoclasts |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 23 Nov 2023 02:42 |
Last Modified: | 23 Nov 2023 02:42 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/42939 |