ANALISIS SEDIMENTASI BERDASARKAN LAJU EROSI DI DAERAH ALIRAN SUNGAI SERANG PADA DAERAH TANGKAPAN AIR PENGASIH DENGAN METODE USLE

Proses erosi dan sedimentasi yang berkepanjangan memberikan pengaruh negatip terhadap kualistas lahan, selain itu sedimentasi yang terjadi dapat menyebabkan terjadinya penurunan kecepatan aliran air dan pendangkalan sungai yang menyebabkan maslah baru pada DTA (Daerah Tangkapan Air). Besarnya nilai erosi di peroleh dengan menghitung menggunakan rumus Universal Soil loss Equation (USLE). Jumlah sedimentasi yang masuk ke dalam sungai dapat di perkirakan dengan menghitung antara SDR dengan mengalikan hasil erosi. Aplikasi software ArcGIS 10.3 digunakan untuk mengolah data pew yang di gunakan. Berdasarkan analisis data menggunakan program komputer ArcGis 10.3 dan Microsoft excel diketahui bahwa Daerah Tangkapan Air (DTA) Pengasih memliki luas area sebesar 99,5179 km2 atau 9.951,79 ha. Sebagian besar DTA Pengasih didominasi oleh penutupan lahan berupa kebun sebesar 5.216,75 ha dengan persentase sebesar 52,42%. Hasil perhitungan menggunakan ArcGis 10.3 menunjukkan bahwa pola jaringan sungai DTA Pengasih memilik pola aliran dendritik. Menurut Lee (1988) pola aliran dendritik seperti percabangan pohon, percabangan tidak teratur dengan arah dan sudut yang beragam. Berdasarkan hasil analisis menggunakan metode USLE pada area DTA Pengasih, didapat erosi total sebesar 2.493.517,4 ton/tahun, dengan erosi yang paling besar berasal dari tegalan, dengan persentase sebesar 61.16 % dan nilai sedimentasi pada DTA Pengasih adalah sebesar 1.962.919,9 ton/tahun dengan sedimentasi yang paling besar berasal dari tegalan, dengan persentase sebesar 60.73 %.