UPAYA KERJASAMA INTERNASIONAL ANTARA PEMERINTAH INDONESIA DAN PEMERINTAH JEPANG DALAM PENGELOLAAN SAMPAH 2018

Persoalan sampah merupakan isu genting di Indonesia karena menyangkut kenyamanan, keindahan, kesehatan, serta keberlangsungan hidup masyarakat. Problematika pengelolaan sampah yang masih belum tepat sasaran mendorong pemerintahan Indonesia untuk menjalin kerjasama lintas negara dengan pemerintahan Jepang agar kendala pengelolaan sampah di Indonesia dapat dituntaskan secara mutakhir. Kerjasama yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dan Jepang salah satunya yaitu terkait pengelolaan energi terbarukan dari biomassa khususnya sampah sebagai sumber energi melalui pembangunan proyek PLTSa. Agenda ini merupakan salah satu bentuk tindakan konkrit dari penandatangan Memorandum of Cooperation (MoC) dalam bidang Pengelolaan Lingkungan Hidup pada tahun 2017. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan perkembangan upaya kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Jepang dalam pengelolaan sampah, yang dalam kerjasama tersebut kedua belah pihak berkomitmen akan terus mengoptimalkan manfaat sampah dan mengedukasi masyarakat tentang kesadaran lingkungan sekitar khususnya sampah. Adapun metode dalam penelitian ini ialah kualitatif dengan pendekatan eksplantori yang menjelaskan tentang fenomena yang terjadi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Terdapat tiga alasan Indonesia memilih Jepang sebagai mitra kerjasama pengelolaan sampah dan transformasi energi, yaitu (1) Security (keamanan), (2) Welfare (kesejahteraan), dan (3) Prestigious (bergengsi). Kerjasama yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jepang dalam bidang lingkungan, yaitu pengelolaan sampah menjadi energi terbarukan sebagai sumber energi di Indonesia melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Kerjasama tersebut bertujuan untuk mengurangi permasalahan lingkungan akibat sampah sekaligus memenuhi kebutuhan listrik masyarakat menggunakan energi alternatif pengganti fosil.