ISMY DIANTY (2010) HUBUNGAN KADAR EKSKRESI IODIUM URIN (EIU) DENGAN TUMBUH KEMBANG SISTEM REPRODUKSI REMAJA DI DAERAH ENDEMIK GAKI. S1 thesis, UNSPECIFIED.
PENDAHULUAN.pdf
Download (3MB)
LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Download (354kB)
ABSTRAK.pdf
Download (871kB)
BAB. I.pdf
Download (4MB)
BAB. II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (10MB)
BAB. III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
BAB. IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (12MB)
BAB. V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (539kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (9MB)
Abstract
dalam tubuh untuk metabolisme hormon tiroid. Dampak Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) lebih nyata dan berbahaya pada remaja karena akan menghambat tumbuh kembang sistem reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan EIU antara dua daerah endemik GAKI dan hubungan EIU dengan usia menarke dan spermake.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional, data diambil secara cross-sectional. Sampel penelitian setiap daerah berjumlah 30 remaja dengan usia 12-16 tahun. Pengukuran kadar EIU dengan metode Ammonium Persulfat Dry Digestion dan penilaian usia menarke dan spermake menggunakan kuesioner. Hasil pengukuran kadar EIU yang diperoleh dari dua daerah dibandingkan kemudian dihubungkan dengan usia menarke dan spermake. Analisa data pada penelitian ini menggunakan uji Spearman dan uji Mann Whitney.
Hasil pengukuran median kadar EIU untuk Lemahdadi dan Karangwuluh berturut-turut adalah 242,5 phi gram/liter (33,3%) dan 223,5 phi gram/liter (36,7%). Presentase usia menarke responden Lemahdadi terbanyak (72,23%) adalah normal, Karangwuluh terbanyak (84,2%) adalah normal dan usia spermake responde Lemahdadi terbanyak (100%) adalah normal, Karangwuluh terbanyak (58,33%) adalah normal. Uji Mann Whitney antara Lemahdadi dan Karangwuluh pada usia menarke diperoleh p>0,05 dan usia spermake diperoleh p>0,05. Uji Spearman status iodium dengan usia menarke di Lemahdadi diperoleh p>0,05 dan Karangwuluh diperoleh p>0,05, status iodium dengan usia spermake di Lemahdadi diperoleh p>0,05 dan Karangwuluh diperoleh p>0,05. Dapat disimpulkan bahwa secara statistik tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada usia menarke dan spermake antara kedua daerah dan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara EIU dengan usia menarke dan spermake.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Urinary Iodine Excretion (UIE), Iodine Deficiency Disorder (IDD), Menarche, Spermache |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 14 Dec 2023 07:51 |
Last Modified: | 14 Dec 2023 07:51 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43024 |