UPAYA MENGATASI STEREOTIP NEGATIF MELALUI STRATEGI ADAPTASI BUDAYA OLEH IKATAN KELUARGA PELAJAR MAHASISWA AMBON-DIY

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana langkah-langkah strategi adaptasi budaya yang dilakukan oleh ikatan keluarga pelajar mahasiswa Ambon DIY dalam perlahan-lahan menggeser stereotipe negatif yang sering diberikan kepada mereka sebagai warga Ambon yang identik dengan kekerasan. Stereotipe ini sering menimbulkan tantangan sosial dan psikologis yang dapat mempengaruhi kualitas hidup dan pengalaman mereka selama belajar di DIY. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dengan data yang dihasilkan dari observasi kemudian dicek kembali dengan wawancara mendalam dan arsip yang tersedia. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Ikatan keluarga pelajar mahasiswa Ambon-DIY menghadapi stereotip negatif, seperti dilihat sebagai warga Ambon yang cenderung identic dengan kekerasan atau cenderung bermasalah. Untuk mengatasi stereotip ini, ikatan keluarga pelajar mahasiswa Ambon-DIY melakukan beberapa strategi adaptasi diantaranya strategi pendekatan melalui bidang edukasi, komitmen pada prinsip-prinsip positif, serta pemanfaatan media sosial. Penelitian ini memberikan pemahaman tentang bagaimana sebuah organisasi daerah mahasiswa yang berasal dari daerah dengan stereotipe negatif dapat mengatasi situasi tersebut melalui tindakan adaptasi budaya yang inovatif dan pendidikan. Selain itu, hasil penelitian ini dapat menjadi inspirasi bagi kelompok serupa yang menghadapi tantangan serupa dalam mengatasi stereotip negatif yang sudah melekat pada mereka. Penelitian ini dapat memberikan wawasan lebih mendalam tentang strategi adaptasi budaya yang berhasil diterapkan. Penelitian selanjutnya bisa melibatkan eksplorasi aspek psikologis dan sosial stereotipe, termasuk dampaknya pada individu dan masyarakat dengan tingkat kedalaman yang lebih besar.