HANA ISTIQOMAH (2023) KORELASI KEJADIAN SEFALGIA DENGAN KASUS IMPAKSI MOLAR KETIGA MANDIBULA PADA MAHASISWA KEDOKTERAN GIGI UMY. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (720kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (10kB)
Bab I.pdf
Download (97kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (244kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (102kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (73kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (8kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (85kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (477kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (423kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Latar belakang: impaksi gigi menurut posisi anatomisnya dapat diartikan sebagai keadaan gigi yang tidak erupsi sebagian atau seluruhnya. Impaksi pada gigi sering terjadi pada gigi molar ketiga mandibula. Gigi impaksi berkaitan atas berbagai gejala yang berhubungan dengan nyeri kepala atau sefalgia, pada beberapa penderita impaksi biasanya mengeluhkan sefalgia bersamaan dengan terjadinya impaksi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan timbal balik sefalgia pada kasus impaksi molar ketiga mandibula pada mahasiswa kedokteran gigi UMY.Metode:penelitian menggunakan metode wawancara langsung terhadap mahasiswa FKG Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berusia diatas 18 tahun. 36 orang yang masuk dalam kriteria inklusi akan dilakukan foto panoramik untuk melihat klasifikasi impaksi. Data yang diperoleh lalu dianalisis dengan uji korelasi Chi Square.Hasil: terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara tingkat keparahan skala vas nyeri kepala dengan klasifikasi posisi impaksi berdasarkan Pell and Gregory (p=0.008). Rata-rata lokasi nyeri kepala pada responden yang mengalami sefalgia disertai impaksi molar ketiga mandibula berada di bagian temporal sebanyak 27 orang (75,0%). Sefalgia yang terjadi bersamaan dengan impaksi molar ketiga mandibula berdasarkan klasifikasi Pell and Gregory paling banyak ditemukan dengan posisi II A yaitu sebanyak 19 orang (52,8%) Kesimpulan: tingkat keparahan skala vas nyeri kepala berhubungan secara signifikan dengan klasifikasi posisi impaksi berdasarkan Pell and Gregory. Posisi II A merupakan posisi pada klasifikasi Pell and Gregory yang paling banyak mengakibatkan sefalgia.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Impaction, cephalgia |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 29 Jan 2024 07:47 |
Last Modified: | 29 Jan 2024 07:47 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43106 |