RAKHMA FITRIANINGSIH (2023) SIFAT FISIK, FITOKIMIA, UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN ANTI OKSIDAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (470kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (250kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (73kB)
Bab I.pdf
Download (254kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (351kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (232kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (563kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (70kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (225kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (363kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Asap cair dari tempurung kelapa merupakan hasil kondensasi asap dari penguraian senyawa-senyawa organik pada proses pirolisis. Hasil pirolisis dari senyawa selulosa, hemiselulosa dan lignin diantaranya akan menghasilkan asam organik, fenol, karbonil yang merupakan senyawa yang berperan dalam pengawetan dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik dan kandungan senyawa kimia asap cair tempurung kelapa, aktivitas antioksidan (IC50) dan aktivitas antibakterial asap cair tempurung kelapa terhadap bakteri E.coli. Metode yang digunakan pada penelitian kali ini adalah eksperimental laboratorium. Sifat fisik dari asap cair tempurung kelapa diamati secara organoleptik sedangkan kandungan kimia pada asap cair batok kelapa diidentifikasi menggunakan skrining fitokimia dan GCMS. Uji antioksidan dilakukan menggunakan metode DPPH dengan kuarsetin sebagai standar. Uji antibakteri dilakukan terhadap bakteri E.coli dengan metode kertas cakram pada variasi konsentrasi 40 ppm, 80 ppm, 120 ppm, 180 ppm, dan 200 ppm. Amoksisilin 10 mg/ml digunakan sebagai kontrol positif dan aquades steril sebagai kontrol negatif. Hasil pengamatan fisik menunjukkan asap cair adalah berupa cairan yang berwarna kuning dan berbau khas. Hasil uji skrinning fitokimia menunjukkan sampel mengandung saponin dan flavonoid. Pada analisis GCMS menunjukkan bahwa kandungan kimia asap cair tempurung kelapa adalah didominasi senyawa fenol. Uji aktivitas antioksidan asap cair tempurung kelapa menghasilkan nilai IC50 sebesar 87,40 ppm yang dikategorikan sebagai aktivitas antioksidan yang kuat dan nilai IC50 dari kuarsetin sebagai pembanding sebesar 12,7 ppm yang dikategorikan sangat kuat. Pada hasil uji antibakteri menunjukan bahwa asap cair tempurung kelapa tidak efektif menghambat pertumbuhan bakteri E.coli.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Coconut Shell Liquid Smoke, Antioxidant, DPPH, Antibacterial |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi S1 |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 29 Jan 2024 07:47 |
Last Modified: | 29 Jan 2024 07:47 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43108 |